TNI AD Buka Pendaftaran Bintara dan Tamtama Prajurit Karier Khusus Santri dan Lintas Agama

KOTA MALANG - Pondok pesantren Bahrul Maghfiroh JL. Joyo Agung Atas No. 02 Kel. Tlogomas Kec. Lowokwaru Kota Malang menjadi sasaran Kampanye kreatif penerimaan prajurit Bintara dan Tamtama Santri dan Lintas Agama TNI AD Gelombang I TA. 2022 Korem 083/Bdj, Rabu (19/01/2022).

TNI Angkatan Darat (AD) membuka pendaftaran calon Bintara dan Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AD Tahun Anggaran 2022 yang dikhususkan untuk santri dan lintas agama, dalam brosur yang dibagikan ke Santriwan dan santriwati oleh tim Penerangan Korem (Penrem) 083/Bdj, tertulis bahwa pendaftaran dipastikan gratis 100 persen.

Rekrutmen akan diawali dengan pendaftaran Online yang dimulai pada  tanggal 3 Januari s.d. 20 Februari 2022 melalui Website http://ad.rekrutmen-tni.mil.id, dilanjutkan dengan daftar ulang dari tanggal 21 Februari s.d. 4 Maret 2022 di Ajenrem 083, setelah itu akan dilaksanakan pengecekan awal 7 s.d. 16 Maret 2022 dan seleksi tingkat pusat pada tanggal 20 Maret s.d. 1 April 2022, dengan alokasi pendidikan Bintara 250 orang dan Tamtama 250 orang.

Dalam sosialisasi/kampanye kreatif ini tim dari Korem 083/Bdj menjelaskan untuk informasi selengkapnya silahkan kunjungi website www.http:ad.rekrutmen-tni.mil.ad. Selain itu para calon peserta seleksi  dapat mendatangi kantor Ajenrem 083. 

Lebih jauh dikatakan tim Kampanye Kreatif dari Korem 083/Bdj bagi yang beragama Islam calon peserta seleksi diwajibkan untuk mempunyai keahlian khusus, diantaranya wajib mampu membaca Alquran dengan baik, Hafal Juz Amma, mampu untuk berpidato/Kultum, dapat menjadi Imam Sholat wajib, memahami minimal 3 Hadist, membaca dan menerjemahkan kitab Kuning dan berbahasa Arab serta juga Surat rekomendasi dari pengasuh atau pimpinan pondok pesantren.

Turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi/Kampanye Kreatif ini Pasipers Korem 083/Bdj Mayor Caj (K) Lusi Indahyani, Kaur Seldik Ajenrem 083 Kapten Caj Ifik, Kepala sekolah  Bahrul Magfiroh Miftah Bari, M.Ag., Gr. serta dihadiri oleh 100 santriwan/wati. (Jon)