SURABAYA– Dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022, mahasiswa Universitas Airlangga berhasil menyabet medali perak Cabang Olahraga (Cabor) hockey kategori field di Situbondo. Ialah Adinda Afifah dari Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) angkatan 2020, Pebriana Anggun Lisa Putri Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan 2018, Nurma Dwi Anjarsari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) angkatan 2021, Moch Naufal Fadhlurrachman FPK 2018, Alfiansyah Nur Muhammad Fakultas Keperawatan angkatan 2018, dan Akmal Badar Prakoso Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2021.
Adinda mengakui bahwa ketertarikannya dalam bidang olahraga itu muncul sejak menduduki bangku SMA dan sudah mempersiapkan diri menyambut Porprov Jatim 2022. Terhitung selama lima bulan. “Dua bulan pertama latihannya 2-3 hari per minggu, lalu tiga bulan terakhir latihannya setiap hari, “ katanya, Kamis, (21/7/2022).
Setiap latihan itu membutuhkan waktu sekitar tiga jam, kata adinda. Jadi, saya sering meninggalkan kuliah untuk mempersiapkan Porprov. Perhelatan itu memang bukan yang pertama bagi adinda. Karena, sebelumnya ia juga pernah terlibat dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim 2021.
Adinda Afifah peraih medali perak dalam ajang Porprov Jatim 2022 (Foto: dok pribadi)
Meskipun demikian, Adinda tetap menemui hambatan seperti kurangnya waktu untuk kuliah maupun bermain dengan teman-teman. Sebab, jadwal latihannya sangat padat. Hal itu kerap kali membuatnya penat dan bosan. Bahkan dirinya juga harus berlaga di tengah ke-hectic-an UAS.
Namun, untuk mentransfer energi positif, Adinda selalu mengingatkan diri sendiri bahwa pengorbanan waktu, pikiran, dan tenaga yang selama ini ia lakukan harus tergantikan dengan pengalungan medali. Adinda sangat yakin Porprov kali ini menjadi suatu kesempatan yang terbuka lebar bagi dirinya untuk membanggakan orangtua dan mengembangkan potensi diri.
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
Ia juga bercerita bahwa berkat peran dari senior dan pelatihnya yang terus menyuntikkan semangat membuatnya tidak ada alasan untuk mundur. Terlebih sharing pengalaman terkait teknis-teknis bahkan cara agar bisa terlibat di berbagai kompetisi ia dapatkan dari seniornya.
‘’Suatu kesempatan untuk berprestasi dapat diraih melalui jalan manapun, tidak hanya akademik tetapi juga non akademis. Tetap maksimalkan potensimu di bidang apapun dan jadikan hal tersebut sebagai prioritas, ’’ pungkas mahasiswa FPK ini.
Penulis: Viradyah Lulut Santosa
Editor: Feri Fenoria